Dynamic Host Configuration Protocol adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Fungsi DHCP server adalah perangkat yang memudahkan penyebaran IP Address ke sebuah jaringan secara merata tanpa perlu dilakukan dengan manual atau menyebar IP Address satu persatu ke perangkat.
Langkah pertama sebelum melakukan konfigurasi DHCP Server yaitu melakukan setting IP address, dengan perintah berikut nano /etc/network/interfaces
Selanjutnya setelah melakukan konfigurasi ip address seperti gambar diatas silahkan simpan dan restart network dengan perintah berikut /etc/init.d/networking restart dan cek ip address dengan perintah ip a melihat apakah ip address yang di konfigurasi tadi sudah berjalan
langkah berikutnya yaitu menambahkan cdrom dengan perintah berikut, apt-cdrom add setelah menambahkan lanjut untuk menambahkan ISO Debian 10 versi CD 2.
Berikutnya, lakukan instalasi dhcp server dengan menggunakan perintah apt install isc-dhcp-server. Setelah itu lakukan update dengan perintah berikut apt update. Berikutnya melakukan edit file DHCP Conf dengan perintah berikut nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
Pada baris A Slighly different lakukan perubahan di baris Subnet, Range, option domain name sampai dengan baris option routers seperti gambar diatas dan lakukan perubahan juga di isc dhcp server dengan menggunakan perintah berikut nano /etc/default/isc-dhcp-server lakukan perubahan pada interface v4 seperti gambar dibawah ini
Selanjutnya restart layanan isc-dhcp-server, dengan perintah berikut /etc/init.d/isc-dhcp-server restart dan terakhir jangan lupa konfigurasi repository dengan perintah berikut nano /etc/apt/sources.list
