Dijaman era teknologi seperti saat ini mungkin SmartPhone merupakan kebutuhan bagi setiap individu yaitu untuk mengakses informasi, untuk komunikasi maupun di gunakan mempermudah pekerjaan. Saat ini hampir setiap orang atau individu sudah memiliki SmartPhone dari berbagai jenis, baik Pelajar yang masih di bawah umur sampai orang dewasa.
Melihat semakin marak nya penggunaan SmartPhone belakangan ini sesuai Analisa Penulis terhadap pemakaian SmartPhone, sudah seharusnya Pemerintah kita membuat kebijakan untuk membatasi peredaran SmartPhone, khususnya kepada adik - adik yang dibawah umur atau yang masih duduk di bangku sekolah baik SMP maupun SMA.
Dengan marak nya SmartPhone digunakan adik - adik pelajar dibawah umur merupakan sebuah corengan terhadap dunia pendidikan di Indonesia, kita tau SmartPhone secar bebas bisa mengakses kedunia maya, baik konten yang bermutu maupun konten yang tidak memiliki moral sehingga merusak pemikiran adik - adik pelajar. Dan dengan ada nya SmartPhone, kebanyakan adik - adik pelajar bertergantungan kepada SmartPhone, seperti mengerjakan tugas ataupun lainnya hanya copas Copy Paste bahasa komputer nya hasil karya orang lain yang di share di dunia maya tanpa berfikir untuk mempelajari dan memahami.
Apa sisi positif pelajar menggunakan SmartPhone ?
Apakah SmartPhone menjadi kebutuhan seorang pelajar ?
Apa sisi positif pelajar menggunakan SmartPhone ?
Apakah SmartPhone menjadi kebutuhan seorang pelajar ?
Apakah sisi positifnya lebih menonjol dibandingkan sisi negatifnya ?
3 pertanyaan diatas merupakan pertanyaan yang sederhana untuk membuktikan apakah pelajar pantas untuk menggunakan Smartphone. Mari kita bahasa secara logika pertanyaan di atas.
Apa sisi positif pelajar menggunakan SmartPhone ?
Hanya sebagian pelajar memanfaat kan SmartPhone ke sisi positif dengan membaca artikel - artikel yang bermanfaat dan hampir tidak ada terlihat sisi positifnya jika seorang pelajar menggunakan SmartPhone, kenapa demikian ? karena hampir setiap pelajar yang menggunakan SmartPhone hanya di gunakan untuk berkecimpung di Sosial Media, dan yang paling ngetrend adalah Selfi atau berfoto.
3 pertanyaan diatas merupakan pertanyaan yang sederhana untuk membuktikan apakah pelajar pantas untuk menggunakan Smartphone. Mari kita bahasa secara logika pertanyaan di atas.
Apa sisi positif pelajar menggunakan SmartPhone ?
Hanya sebagian pelajar memanfaat kan SmartPhone ke sisi positif dengan membaca artikel - artikel yang bermanfaat dan hampir tidak ada terlihat sisi positifnya jika seorang pelajar menggunakan SmartPhone, kenapa demikian ? karena hampir setiap pelajar yang menggunakan SmartPhone hanya di gunakan untuk berkecimpung di Sosial Media, dan yang paling ngetrend adalah Selfi atau berfoto.
Apakah SmartPhone menjadi kebutuhan seorang pelajar ?
Mungkin kebanyakan individu mempunyai defenisi yaitu untuk mempermudah berkomunikasi sesama pelajar, tetapi tidak seperti yang di inginkan setiap individual, karena semakin jarang berkomunikasi dan semakin merubah kehidupan jarang untuk bersosial dan berkomunikasi, lebih sibuk kepada kehidupan maya seperti sosial media dan lain sebagainya. SmartPhone merupakan tidak kebutuhan seorang pelajar, karena pelajar membutuhkan sebuah sumber belajar yaitu buku. Maka dari itu SmartPhone bukanlah sebuah kebutuhan pelajar.
Apakah sisi positifnya lebih menonjol dibandingkan sisi negatifnya ?
Apakah sisi positifnya lebih menonjol dibandingkan sisi negatifnya ?
Dari semua aspek yang telah terlihat jelas, sisi negatif begitu menonjol dari pada sisi positif apabila seorang pelajar memiliki sebuah SmartPhone.
Dampak Menggunakan SmartPhone
- Mengurangi moral seseorang
- Mengurangi bersosial secara langsung bertatap muka
- Sibuk akan dunia sosial media
- Menghabiskan waktu atau membuang - buang waktu
- Lebih cepat dalam mengikuti Trend Globalisasi
- Berkurangnya sikap peduli sesama
- Memicu kenakalan remaja
Dari jawaban yang telah dikupas diatas, seharus nya pemerintah dan juga orang tua membatasi anak dalam pemakaian SmartPhone, atau membuat peraturan umur yang dibawah 17 tahun dilarang untuk memiliki SmartPhone.
Dari Kutipan diatas mari mengurangi pemakaian SmartPhone khusus nya pelajar, agar dapat meningkatkan sosial, jadi diri pelajar dan mempunyai sikap peduli sesama. Artikel ini adalaj sebuah buah pikir penulis, setelah menganalisa kemarakan penggunaan SmartPhone. Jangan Berbicara dengan mengetik dan mendengar dengan membaca, tingkatkan komunikasi secara nyata . Semoga artikel ini dapat bermanfaat :)
